Renungkanlah betapa sakitnya Yesus mengambil hukuman dosa manusia

REnungkanlah betapa sakitnya Yesus menebus dosamu tetapi karena ia mengasihi Ia melakukannya

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 10 Juli 2013

K e t a a t a n

Dalam artikel ini kita akan mempelajari topik tentang ketaatan. Untuk memulainya, mari kita melihat Roma 6:15-18. Di sana kita membaca:
Roma 6:15-18
“Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. “

Sabtu, 06 Juli 2013

SETIA DALAM KEKOSONGAN



Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku ermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku (Rut 1:16)

"Ada uang abang disayang, tidak ada uang abang ditendang." Inilah sebuah ungkapan yang menyatakan ketidaksetiaan. Tak mudah memang untuk setia, apalagi jika kesetiaan tidak hanya untuk diucapkan, tetapi perlu dibuktikan.

Ada tiga penguji kesetiaan. Pertama, waktu. Seberapa lama kita bisa setia? Kedua, jarak. Kita bisa setia saat dekat, tetapi bagaimana jika kita terpisah jauh? Ketiga, keadaan. Kalau lagi senang kita akan setia, tetapi bagaimana jika dalam keadaan yang sulit?

Rut adalah seorang yang setia. Waktu Naomi dan keluarganya baru datang ke Moab, mereka adalah keluarga yang memiliki harta. Jadi, boleh dikatakan Rut menikah dengan anak dari keluarga yang lumayan berada-Alkitab tidak menyebut berapa banyak kekayaan Naomi, tetapi ada pernyataan bahwa Naomi "pergi dengan tangan penuh" (1:21). Akan tetapi, setelah Elimelekh dan kedua anaknya meninggal dunia, Naomi jatuh miskin "tetapi dengan tangan kosong Tuhan memulangkan aku". Di sinilah kesetiaan Rut diuji dan ia berhasil. Rut tidak meninggalkan Naomi dalam "kekosongannya".

Mudah sekali untuk setia kepada orang yang banyak harta benda dan tinggi kedudukan. Sebaliknya, sulit sekali untuk setia kepada orang yang sedang jatuh atau tidak punya apa-apa lagi. Rut bisa tetap setia karena dasar kesetiaannya adalah kasih, bukan harta. Oleh sebab itu, jikalau kita mau menjadi orang yang setia, baik kepada istri atau suami, pelayanan, bahkan kepada Tuhan, kita harus mengubah dasar kesetiaan kita. Biarlah kasih yang selalu menjadi alasan mengapa kita setia -RY

From Catatan FGacebook Destari Hulu

Jumat, 05 Juli 2013

5 Hal Yang patut Di Pelajari dari Semut

1. Semut tidak pernah putus asa
Coba bentangkan tangan untuk menutup jalan yang dilalui semut. Semut tak akan putus asa, apalagi berhenti. Tapi terus mencari rute lain. Sudahkah kita memaksimalkan kerja dan tak pernah berhenti dalam menjalani hidup ini?

2. Semut rajinnya luar biasa
Pernahkah melihat semut tiduran dan santai-santai?
semut selalu aktif, beker
ja menangkat makanan. bekerja merupakan bagian penting dlm hidup semut. semut tdk pernah meras bosan dgn apa yg dia lakukan setiap hari. sebab semut mempunyai tujuan dan arah hidup. Apakah anda sudah mempunyai arah dan tujuan dlm hidup anda sekarang

3. Semut itu kuat
Semut mampu mengangkat beban yang jauh lebih besar dari tubuhnya. semut tak mengeluh, apalagi menyerah. mampukah kita menghadapi masalah hidup dan tetap optimis seperti semut ?

4. semut berjiwa sosial
Apa yang dilakukan semut ketika makanan yg hendak diangkut terlalu berat? semut tdk mempunyai sifat egois., mereka akan tolong menolong dan mengangkatnya bersama2. apakah anda egois? atau berjiwa sosial seperti semut?

5. Semut cepat melihat peluang
Semut cepat hadir ketika dia mengetahui ada peluang untuk mendapatkan makanan. semuat tak akan menyiakannya, sebab semuat tahu peluang hanya datang sekali saja. apakah anda termasuk orang yang dapat menggunakan peluang dgn baik ?

By Kristian Arifman Zebua

Melepasmu

Aku tidak berdaya ketika kau memilih dia
Namun tak mengurangi rasa cintaku..
Walau air mata selalu mengiringi bahagiamu
Cemburuku tidak pernah bisa pudar...

Bila aku berubah..
bukan karena cintaku..
namun demi bahagiamu dan rasa sakitku..

Senyumku hilang disetiap tawamu..
Seperti beban yang memberatiku
Namanya bergemuruh ditiap sepiku
Berdetak seiring nafas ditengah malam
Gelap segelap malamku..

Bila aku berubah..
bukan karena memudarnya rasa sayangku..
namun demi pilihanmu...

Bayangmu...datang disetiap kedip mataku..
Semua membawa kenangan itu dihayalku...
Aku meratapi sedihku...
Berkutat dengan jiwaku

Bila aku mengingat dia
aku lemah dan tidak berdaya
Sebesar ketidakberdayaanku saat itu
Semua masih sama

Bila aku berubah
Hanya sesaat..
Karena aku ingin sendiri..
Mengurangi rasa bersalah dan rasa cintaku


By Kristian ARifman Zebua