Renungkanlah betapa sakitnya Yesus mengambil hukuman dosa manusia
REnungkanlah betapa sakitnya Yesus menebus dosamu tetapi karena ia mengasihi Ia melakukannya
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Sabtu, 16 Agustus 2014
Selasa, 12 Agustus 2014
Perang Dunia I
Latar belakang
Setelah 1870, konflik Eropa terhindar melalui jaringan perjanjian yang direncanakan secara hati-hati antara Kekaisaran Jerman dan seluruh Eropa yang dirancang oleh Bismarck. Ia berupaya menahan Rusia agar tetap di pihak Jerman untuk menghindari perang dua front dengan Perancis dan Rusia. Ketika Wilhelm II naik tahta sebagai Kaisar Jerman (Kaiser), Bismarck terpaksa pensiun dan sistem aliansinya perlahan dihapus. Misalnya, Kaiser menolak memperbarui Perjanjian Reasuransi dengan Rusia pada tahun 1890. Dua tahun kemudian, Aliansi Perancis-Rusia ditandatangani untuk melawan kekuatan Aliansi Tiga. Pada tahun 1904, Britania Raya menandatangani serangkaian perjanjian dengan Perancis, Entente Cordiale, dan pada 1907, Britania Raya dan Rusia menandatangani Konvensi Inggris-Rusia. Meski perjanjian ini secara formal tidak menyekutukan Britania Raya dengan Perancis atau Rusia, mereka memungkinkan Britania masuk konflik manapun yang kelak melibatkan Perancis dan Rusia, dan sistem penguncian perjanjian bilateral ini kemudian dikenal sebagai Entente Tiga.


Tahun 1912 dan 1913, Perang Balkan Pertama pecah antara Liga Balkan dan Kesultanan Utsmaniyah yang sedang retak. Perjanjian London setelah itu mengurangi luas Kesultanan Utsmaniyah dan menciptakan negara merdeka Albania, tetapi memperbesar teritori Bulgaria, Serbia, Montenegro, dan Yunani. Ketika Bulgaria menyerbu Serbia dan Yunani pada tanggal 16 Juni 1913, negara ini kehilangan sebagian besar Makedonia ke Serbia dan Yunani dan Dobruja Selatan ke Rumania dalam Perang Balkan Kedua selama 33 hari, sehingga destabilisasi di wilayah ini semakin menjadi-jadi.

Kekaisaran Rusia, tidak ingin Austria-Hongaria menghapus pengaruhnya di Balkan dan mendukung protégé lamanya Serbia, memerintahkan mobilisasi parsial sehari kemudian. Kekaisaran Jerman melakukan mobilisasi tanggal 30 Juli 1914, siap menerapkan "Rencana Shlieffen" berupa invasi ke Perancis secara cepat dan massal untuk mengalahkan Angkatan Darat Perancis, kemudian pindah ke timur untuk melawan Rusia. Kabinet Perancis bergeming terhadap tekanan militer mengenai mobilisasi cepat, dan memerintahkan tentaranya mundur 10 km dari perbatasan untuk menghindari insiden apapun. Perancis baru melakukan mobilisasi pada malam tanggal 2 Agustus, ketika Jerman menyerbu Belgia dan menyerang tentara Perancis. Jerman menyatakan perang terhadap Rusia pada hari itu juga. Britania Raya menyatakan perang terhadap Jerman tanggal 4 Agustus 1914, setelah "balasan tidak memuaskan" terhadap ultimatum Britania bahwa Belgia harus dibiarkan netral.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_I
Senin, 11 Agustus 2014
Sabtu, 09 Agustus 2014
Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren Part 1 (posdtingtest)
Baik. tanpa perlu berlama-lama, sekarang langsung saja kita mulai pembahasan Cara Edit Template Blogger milik Anda supaya menjadi lebih keren.
Catatan : Disini saya akan mengedit Template Sederhana bawaan Blogger yang ada di urutan 1.
Alasan utama saya memilih Template ini adalah karena Ringan dan cukup Mudah jika kita ingin mengedit seluruh bagian Template, karena sudah tersedia comment dari pihak Blogger untuk memudahkan kita mengenali setiap bagian dari kode xml template tersebut.
Contoh comment :
- /* Content ------------ */ ( menandakan kode kode css yang ada dibawahnya untuk mengatur tampilan isi )
- /* Header ------------*/ ( menandakan kode kode css yang ada dibawahnya untuk mengatur tampilan atas template, seperti misalnya judul blog )
Lalu kapan kita mulai mengedit Template Blogspotnya ? sebentar, dalam mengedit sebuah tampilan sebuah blog, kita tidak wajib untuk terjun langsung kedalam sourcenya. Yang pastinya itu akan berisi ribuan kode CSS, JS, dan HTML yang akan membuat Anda dan saya bingung 7 keliling.
Lalu apa solasinya, *eh solusinya ? mudah saja kita bisa menggunakan beberapa Tool yang sudah dibundling oleh Browser kita, misal di Chrome ada Developer Tool, dan di Mozilla juga ada tool bernama Web Developer, keduanya memiliki fungsi yang sama tentunya. (namun saya lebih memilih punyanya Chrome karena lebih simple tampilannya).
Langkah Mengedit Template Blogger Supaya Keren
Menghilangkan Navigasi Bar Template
Langkah awal kita akan merombak tampilan depan, yang jadi masalah ada Navigasi Bar yang (menurut saya) sedikit membingungkan kita saat ingin melakukan pengeditan template. Untuk itu kita akan menghilangkannya.
Caranya, klik kanan dimana saja, lalu pilih Inspect Element. Selanjutnya kita akan sedikit bermain-main dengan alat yang mempunyai ikon kaca pembesar atau sering disebut selector.
Sekarang arahkan kursor Anda tepat dipojok kiri bawah Navigasi Bar tersebut (intinya hingga semua tertutupi dengan warna biru), contoh seperti gambar dibawah ini.
Lalu lihat sebelah kanan bawah layar Anda, tulisan Matched CSS Rules, lalu tambahkan kode 'display: none;' tanpa tanda kutip. Cara menambahkannya klik pada simbol '}' lalu tinggal Anda ketikkan perintah 'display: none;' dan lenyap sudah Navigasi Bar tersebut.
Catatan : Untuk menghilangkan Navigasi Bar tersebut sebenarnya ada dua cara, yaitu dengan visibility: hidden dan display: none. Bedanya, kalau hidden itu hanya menyembunyikan, sementara none itu benar-benar menghilangkan. Jika masih bingung silahkan Anda coba, dan lihat perbedaanya.
Mangganti Warna Background Template
Cara kedua ini bisa dibilang yang paling penting ya, karena jika salah dalam memadukan warna, bisa jadi pengunjung akan kabur. Dan langkah untuk Mengganti Warna Template ini sama saja seperti waktu kita ingin menghilangkan Navigasi Bar tadi.
Pertama tentu klik dulu kaca pembesarnya, lalu arahkan ke tempat yang ingin Anda ganti Backgroundnya, contoh saya ingin mengganti warna background hanya dibagian sisi kanan dan sisi kiri, maka akan saya arahkan ke sebelah kiri template. Lalu saya ingin mengubahnya menjadi warna abu-abu muda, ya tinggal saya tambahkan kode css 'backgorund-color: #f2f2f2'.
Lihat gambar dibawah ini agar tidak bingung.
Menambahkan Border Pada Sisi Template Tertentu
Yah, sekali lagi tak jauh beda dengan 2 Cara diatas, seperti biasa Anda arahkan dahulu pada bagian yang ingin Anda tebali dengan garis (border).
Contoh saya ingin memberi border pada pembatas sisi kiri dan kanan, caranya tinnggal saya tambahkan 'border: 1px solid gainsboro;' ini merupakan selektor bertingkat ya, jadi border akan berwarna abu-abu (gainsboro mirip gray).], memiliki garis yang padat (tidak putus-putus) dan mmemiliki ketebalan 1px.
Hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Lanjut semisal kita ingin menambahkan ruang diatas judul, semisal untuk penempatan iklan. Caranya cukup kita tambahkan 'div' dibawah class='content-cap-top cap-top' Lalu edit css divnya dengan value :
border: 1px solid gainsboro;
height: 40px;
background-color: #FDF5F5;
border-bottom: 0;
padding-top: 20px;
font-size: 20px;
text-align: center;
Alasan saya menuliskan 'border-bottom: 0' adalah untuk menghilangkan garis yang bertumpuk antara div yang kita buat dengan content-inner.
Dan hasil akhir akan seperti gambar dibawah ini.
Cukup mudah bukan Tutorial Pertama Edit Template Blogger kali ini. Nah, untuk Tutorial Mengedit Template selanjutnya kita akan fokus pada pengeditan Sidebar dan tapilan Artikel. Selengkapnya bisa Anda baca di Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren Part 2.
http://berguruseo.blogspot.com/2013/12/belajar-cara-edit-template-blogger.html
Jumat, 08 Agustus 2014
Sobron
Mengenai latar belakang masa kecilnya ketika Sobron bercerita bahwa ia lahir di Belitung dalam keluarga yang taat menjalankan kewajiban agama setiap hari. Ia menggambarkan kehidupan keluarganya sebagai penganut agama "yang Soleh ... khatam ... dan berfitrah".
Buku Sobron ini yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia berisi berbagai kisah jalan hidupnya mencari pegangan dan makna hidup. Kisahnya bertumpu pada konteks dua negara, yaitu Prancis dan Belanda. Di Prancis ia ditampung sebagai pengungsi dan kemudian mengelola sebuah restoran Indonesia di Paris. Di Belanda ia berkiprah sebagai sastrawan dan merasa betah dengan teman-teman asal Indonesia.
Sobron bercerita bahwa ketika ia mulai bergaul dengan orang-orang Kristen Indonesia di Eropa, ia sama sekali buta tentang agama Kristen. Tulisnya, "Saya mengira apa yang disebut Perjamuan Kudus ... adalah makan-makan besar ... Saya mengosongkan perut agar nanti di gereja dapat kesempatan makan yang enak-enak dalam Perjamuan Kudus".
Bagaimana asal usulnya Sobron mulai tertarik pada iman Kristen? Jawabnya, "Melalui buku bacaan dan kehidupan orang lain!" lalu ia mulai berdoa. Tulisannya, "Saya merasa Allah memperhatikan doa dan harapan saya, sehingga terciptalah hubungan yang dekat antara Allah dan saya".
Perhatikan ungkapan "hubungan yang dekat". Bukankah inipun kesaksian Pemazmur, "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya" (Mzm. 145:18).
Sobron mengaku bahwa pada awalnya ia ragu-ragu. Tulisannya, "Apakah Yesus mau mendengar doa dan harapan saya? Sebab ketika itu saya belum dibaptis. Tetapi yang mengherankan, betapa baiknya Yesus. Sekalipun saya belum dibaptis, Dia tetap saja baik dan menerima saya".
Setelah sekian puluh tahun bergumul mencari pegangan hidup, akhirnya Sobron bersama Nita, putrinya, menerima baptisan. Tuturnya, "Betapa kami larut dalam kegembiraan. .. hari itu 18 Juni 2000 saya merasa seakan-akan mengalami dan memasuki dunia baru ... saya merasa ada kualitas baru dalam kehidupan ini".
Itu bukan berarti bahwa iman Kristen bisa dijalani dengan mudah. Sobron mengaku bahwa ia sulit mengucapkan kalimat Doa Bapa Kami tentang mengampuni orang yang bersalah. Sobron bersaksi, "Ketika mengucapkan kata-kata itu, saya seakan-akan merasa ada sesuatu yang menghambat kerongkongan... sepertinya saya berbohong saat mengucapkannya. Bagaimana saya mampu mengampuni orang yang sudah membunuh keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabat saya. Abang saya telah dibunuhnya dan kuburnya pun tidak kami ketahui... sampai kini kami tidak boleh pulang dan hidup di negeri sendiri serta tidak boleh tinggal di kampung halaman sendiri".
Sobron melanjutkan, "Rasanya untuk sekarang ini saya belum mampu untuk mengucapkan kalimat dalam Doa Bapa Kami itu... Biarkan saya menanggung dan memikul dosa ini. Saya berdoa semoga Tuhan membukakan jalan dan menerangi pikiran saya untuk menyikapi semua peristiwa sejarah gelap bangsa ini".
Buku kesaksian ini merupakan pelajaran bahwa bersaksi bukanlah seperti apa yang dikira banyak orang, yaitu bermulut manis tentang iman Kristen. Kurang mampu mempraktekkan iman Kristen juga merupakan kesaksian, bahkan kesaksian yang jujur. Ini tidak mudah. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain adalah tidak mudah, apalagi jujur terhadap Tuhan. Sobron bersaksi tentang kejujuran ini.
Justru kejujuran mengaku diri kerdil membuat kita bertumbuh berjiwa besar. Sobron belajar bahwa pihak-pihak yang dulu saling membenci bisa berubah menjadi teman yang saling mengampuni dan saling peduli.
Ia menutup kesaksiannya dengan kisah berkenalan dan menginap di rumah seorang teman Muslim. Tulisnya, "Teman dan keluarga teman saya ini dulunya adalah pengikut atau barisan DI/TII, organisasi Darul Islam yang terkenal kejam, tukang buru dan yang membunuhi teman-teman kami, kelompok kiri dan PKI... kini menjadi tuan rumah yang sangat baik, ramah dan penuh humor... mereka tahu bahwa saya beragama Protestan ... mereka adalah keluarga Islam yang sangat soleh... bayangkan... padahal dulu mereka mengejar-ngejar dan menjadikan saya bulan-bulanan pembunuhan ..."
Lalu Sobron menyimpulkan kesaksiannya, "Saya sangat merasakan penyertaan Tuhan dalam semua perjalanan dan liku-liku kehidupan
--
Destari Hulu
Sobron
Mengenai latar belakang masa kecilnya ketika Sobron bercerita bahwa ia lahir di Belitung dalam keluarga yang taat menjalankan kewajiban agama setiap hari. Ia menggambarkan kehidupan keluarganya sebagai penganut agama "yang Soleh ... khatam ... dan berfitrah".
Buku Sobron ini yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia berisi berbagai kisah jalan hidupnya mencari pegangan dan makna hidup. Kisahnya bertumpu pada konteks dua negara, yaitu Prancis dan Belanda. Di Prancis ia ditampung sebagai pengungsi dan kemudian mengelola sebuah restoran Indonesia di Paris. Di Belanda ia berkiprah sebagai sastrawan dan merasa betah dengan teman-teman asal Indonesia.
Sobron bercerita bahwa ketika ia mulai bergaul dengan orang-orang Kristen Indonesia di Eropa, ia sama sekali buta tentang agama Kristen. Tulisnya, "Saya mengira apa yang disebut Perjamuan Kudus ... adalah makan-makan besar ... Saya mengosongkan perut agar nanti di gereja dapat kesempatan makan yang enak-enak dalam Perjamuan Kudus".
Bagaimana asal usulnya Sobron mulai tertarik pada iman Kristen? Jawabnya, "Melalui buku bacaan dan kehidupan orang lain!" lalu ia mulai berdoa. Tulisannya, "Saya merasa Allah memperhatikan doa dan harapan saya, sehingga terciptalah hubungan yang dekat antara Allah dan saya".
Perhatikan ungkapan "hubungan yang dekat". Bukankah inipun kesaksian Pemazmur, "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya" (Mzm. 145:18).
Sobron mengaku bahwa pada awalnya ia ragu-ragu. Tulisannya, "Apakah Yesus mau mendengar doa dan harapan saya? Sebab ketika itu saya belum dibaptis. Tetapi yang mengherankan, betapa baiknya Yesus. Sekalipun saya belum dibaptis, Dia tetap saja baik dan menerima saya".
Setelah sekian puluh tahun bergumul mencari pegangan hidup, akhirnya Sobron bersama Nita, putrinya, menerima baptisan. Tuturnya, "Betapa kami larut dalam kegembiraan. .. hari itu 18 Juni 2000 saya merasa seakan-akan mengalami dan memasuki dunia baru ... saya merasa ada kualitas baru dalam kehidupan ini".
Itu bukan berarti bahwa iman Kristen bisa dijalani dengan mudah. Sobron mengaku bahwa ia sulit mengucapkan kalimat Doa Bapa Kami tentang mengampuni orang yang bersalah. Sobron bersaksi, "Ketika mengucapkan kata-kata itu, saya seakan-akan merasa ada sesuatu yang menghambat kerongkongan... sepertinya saya berbohong saat mengucapkannya. Bagaimana saya mampu mengampuni orang yang sudah membunuh keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabat saya. Abang saya telah dibunuhnya dan kuburnya pun tidak kami ketahui... sampai kini kami tidak boleh pulang dan hidup di negeri sendiri serta tidak boleh tinggal di kampung halaman sendiri".
Sobron melanjutkan, "Rasanya untuk sekarang ini saya belum mampu untuk mengucapkan kalimat dalam Doa Bapa Kami itu... Biarkan saya menanggung dan memikul dosa ini. Saya berdoa semoga Tuhan membukakan jalan dan menerangi pikiran saya untuk menyikapi semua peristiwa sejarah gelap bangsa ini".
Buku kesaksian ini merupakan pelajaran bahwa bersaksi bukanlah seperti apa yang dikira banyak orang, yaitu bermulut manis tentang iman Kristen. Kurang mampu mempraktekkan iman Kristen juga merupakan kesaksian, bahkan kesaksian yang jujur. Ini tidak mudah. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain adalah tidak mudah, apalagi jujur terhadap Tuhan. Sobron bersaksi tentang kejujuran ini.
Justru kejujuran mengaku diri kerdil membuat kita bertumbuh berjiwa besar. Sobron belajar bahwa pihak-pihak yang dulu saling membenci bisa berubah menjadi teman yang saling mengampuni dan saling peduli.
Ia menutup kesaksiannya dengan kisah berkenalan dan menginap di rumah seorang teman Muslim. Tulisnya, "Teman dan keluarga teman saya ini dulunya adalah pengikut atau barisan DI/TII, organisasi Darul Islam yang terkenal kejam, tukang buru dan yang membunuhi teman-teman kami, kelompok kiri dan PKI... kini menjadi tuan rumah yang sangat baik, ramah dan penuh humor... mereka tahu bahwa saya beragama Protestan ... mereka adalah keluarga Islam yang sangat soleh... bayangkan... padahal dulu mereka mengejar-ngejar dan menjadikan saya bulan-bulanan pembunuhan ..."
Lalu Sobron menyimpulkan kesaksiannya, "Saya sangat merasakan penyertaan Tuhan dalam semua perjalanan dan liku-liku kehidupan..
--
Destari Hulu
CARA POSTING DI BLOGGER
Cara posting di blogger.
Membuat postingan atau mebuat daftar bacaan merupakan suatu keharusan yang tidak boleh dilupakan bagi pemilik blog, terkhusus untuk mereka yang baru belajar blog, karena jantung blog itu sendiri adalah banyaknya sebuah postingan, semakin banyak postingan semakin kuat pula blog tersebut.Cara posting blog
- Buka alamat berikut www.blogger.com
- Masukkan alamat email dan password sobat, lalu klik Masuk
- Kemudian akan dibawa kehalaman home blog sobat lalu pilih Entri baru seperti pada gambar
- Setelah itu akan muncul halaman lembar kerja baru yang masih kosong, halaman inilah yang nanti anda gunakan untuk membuat postingan atau tulisan anda
- Selanjutnya tuliskan artikel yang akan anda buat seperti contoh pada gambar, lulu klik Publikasi untuk menampilkan artikel sobat
- Sekarang postingan anda sudah selesai tinggal mengecek di alamat blog anda, klik Lihat blog seperti pada gambar dan anda akan melihat hasilnya.
Cara Update Posting Blog lewat Email

Berikut langkah-langkah cara update posting blog lewat email :
- Login akun blogger Anda.
- Pilih 'Setelan', kemudian klik 'Seluler dan email'.
- Pada menu Email, ketik kata rahasia (secretWords) untuk membuat alamat email. Nb: Jangan sampai alamat email dibagikan ke orang lain, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
- Kemudian pilih 'Segera publikasikan email'.
- 'Simpan setelan'.