Renungkanlah betapa sakitnya Yesus mengambil hukuman dosa manusia

REnungkanlah betapa sakitnya Yesus menebus dosamu tetapi karena ia mengasihi Ia melakukannya

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Video Jean

Selasa, 12 Agustus 2014

Perang Dunia I



Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Kekuatan Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang). Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang. Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah. Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas. Perang Dunia I adalah konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti revolusi di beberapa negara yang terlibat.
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Perancis, dan Italia. Pembunuhan tanggal 28 Juni 1914 terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria, pewaris tahta Austria-Hongaria, oleh seorang nasionalis Yugoslavia di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina adalah pencetus perang ini. Pembunuhan tersebut berujung pada ultimatum Habsburg terhadap Kerajaan Serbia. Sejumlah aliansi yang dibentuk selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu semua kekuatan besar terlibat dalam perang; melalui koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh dunia.
Pada tanggal 28 Juli, konflik ini dibuka dengan invasi ke Serbia oleh Austria-Hongaria, diikuti invasi Jerman ke Belgia, Luksemburg, dan Perancis; dan serangan Rusia ke Jerman. Setelah pawai Jerman di Paris tersendat, Front Barat melakukan pertempuran atrisi statis dengan jalur parit yang mengubah sedikit suasana sampai tahun 1917. Di Timur, angkatan darat Rusia berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Utsmaniyah, namun dipaksa mundur dari Prusia Timur dan Polandia oleh angkatan darat Jerman. Front lainnya dibuka setelah Kesultanan Utsmaniyah ikut serta dalam perang tahun 1914, Italia dan Bulgaria tahun 1915, dan Rumania tahun 1916. Kekaisaran Rusia runtuh bulan Maret 1917, dan Rusia menarik diri dari perang setelah Revolusi Oktober pada akhir tahun itu. Setelah serangan Jerman di sepanjang front barat tahun 1918, Sekutu memaksa pasukan Jerman mundur dalam serangkaian serangan yang sukses dan pasukan Amerika Serikat mulai memasuki parit. Jerman, yang bermasalah dengan revolusi pada saat itu, setuju melakukan gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918 yang kelak dikenal sebagai Hari Gencatan Senjata. Perang ini berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu.
Peristiwa di front Britania sama rusuhnya seperti front depan, karena para pihak terlibat berusaha memobilisasi tenaga manusia dan sumber daya ekonomi mereka untuk melakukan perang total. Pada akhir perang, empat kekuatan imperial besar—Kekaisaran Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, dan Utsmaniyah—bubar. Negara pengganti dua kekaisaran yang disebutkan pertama tadi kehilangan banyak sekali wilayah, sementara dua terakhir bubar sepenuhnya. Eropa Tengah terpecah menjadi beberapa negara kecil. Liga Bangsa-Bangsa dibentuk dengan harapan mencegah konflik seperti ini selanjutnya. Nasionalisme Eropa yang muncul akibat perang dan pembubaran kekaisaran, dampak kekalahan Jerman dan masalah dengan Traktat Versailles diyakini menjadi faktor penyebab pecahnya Perang Dunia II.

Latar belakang

 peserta Perang Dunia I: Blok Sekutu berwarna hijau, Blok Sentral berwarna oranye, dan negara netral berwarna abu-abu
Pada abad ke-19, kekuatan-kekuatan besar Eropa berupaya keras mempertahankan keseimbangan kekuatan di seluruh Eropa, sehingga pada tahun 1900 memunculkan jaringan aliansi politik dan militer yang kompleks di benua ini. Berawal tahun 1815 dengan Aliansi Suci antara Prusia, Rusia, dan Austria. Kemudian, pada Oktober 1873, Kanselir Jerman Otto von Bismarck menegosiasikan Liga Tiga Kaisar (Jerman: Dreikaiserbund) antara monarki Austria-Hongaria, Rusia, dan Jerman. Perjanjian ini gagal karena Austria-Hongaria dan Rusia tidak sepakat mengenai kebijakan Balkan, sehingga meninggalkan Jerman dan Austria-Hongaria dalam satu aliansi yang dibentuk tahun 1879 bernama Aliansi Dua. Hal ini dipandang sebagai metode melawan pengaruh Rusia di Balkan saat Kesultanan Utsmaniyah terus melemah. Pada tahun 1882, aliansi ini meluas hingga Italia dan menjadi Aliansi Tiga.
Setelah 1870, konflik Eropa terhindar melalui jaringan perjanjian yang direncanakan secara hati-hati antara Kekaisaran Jerman dan seluruh Eropa yang dirancang oleh Bismarck. Ia berupaya menahan Rusia agar tetap di pihak Jerman untuk menghindari perang dua front dengan Perancis dan Rusia. Ketika Wilhelm II naik tahta sebagai Kaisar Jerman (Kaiser), Bismarck terpaksa pensiun dan sistem aliansinya perlahan dihapus. Misalnya, Kaiser menolak memperbarui Perjanjian Reasuransi dengan Rusia pada tahun 1890. Dua tahun kemudian, Aliansi Perancis-Rusia ditandatangani untuk melawan kekuatan Aliansi Tiga. Pada tahun 1904, Britania Raya menandatangani serangkaian perjanjian dengan Perancis, Entente Cordiale, dan pada 1907, Britania Raya dan Rusia menandatangani Konvensi Inggris-Rusia. Meski perjanjian ini secara formal tidak menyekutukan Britania Raya dengan Perancis atau Rusia, mereka memungkinkan Britania masuk konflik manapun yang kelak melibatkan Perancis dan Rusia, dan sistem penguncian perjanjian bilateral ini kemudian dikenal sebagai Entente Tiga.
HMS Dreadnought. Perlombaan senjata laut terjadi antara Britania Raya dan Jerman.
Kekuatan industri dan ekonomi Jerman tumbuh pesat setelah penyatuan dan pendirian Kekaisaran pada tahun 1871. Sejak pertengahan 1890-an sampai seterusnya, pemerintahan Wilhelm II memakai basis industri ini untuk memanfaatkan sumber daya ekonomi dalam jumlah besar untuk membangun Kaiserliche Marine (Angkatan Laut Kekaisaran Jerman), yang dibentuk oleh Laksamana Alfred von Tirpitz, untuk menyaingi Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya untuk supremasi laut dunia. Hasilnya, setiap negara berusaha mengalahkan negara lain dalam hal kapal modal. Dengan peluncuran HMS Dreadnought tahun 1906, Imperium Britania memperluas keunggulannya terhadap pesaingnya, Jerman. Perlombaan senjata antara Britania dan Jerman akhirnya meluas ke seluruh Eropa, dengan semua kekuatan besar memanfaatkan basis industri mereka untuk memproduksi perlengkapan dan senjata yang diperlukan untuk konflik pan-Eropa. Antara 1908 dan 1913, belanja militer kekuatan-kekuatan Eropa meningkat sebesar 50 persen.
Gavrilo Princip, seorang pelajar Serbia Bosnia, ditahan sesaat setelah membunuh Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria
Austria-Hongaria mengawali krisis Bosnia 1908–1909 dengan menganeksasi secara resmi bekas teritori Utsmaniyah di Bosnia dan Herzegovina, yang telah diduduki sejak 1878. Peristiwa ini membuat Kerajaan Serbia dan pelindungnya, Kekaisaran Rusia yang Pan-Slavik dan Ortodoks berang. Manuver politik Rusia di kawasan ini mendestabilisasi perjanjian damai yang sudah memecah belah apa yang disebut sebagai "tong mesiu Eropa".
Tahun 1912 dan 1913, Perang Balkan Pertama pecah antara Liga Balkan dan Kesultanan Utsmaniyah yang sedang retak. Perjanjian London setelah itu mengurangi luas Kesultanan Utsmaniyah dan menciptakan negara merdeka Albania, tetapi memperbesar teritori Bulgaria, Serbia, Montenegro, dan Yunani. Ketika Bulgaria menyerbu Serbia dan Yunani pada tanggal 16 Juni 1913, negara ini kehilangan sebagian besar Makedonia ke Serbia dan Yunani dan Dobruja Selatan ke Rumania dalam Perang Balkan Kedua selama 33 hari, sehingga destabilisasi di wilayah ini semakin menjadi-jadi.
Peta etnolinguistik Austria-Hongaria, 1910
Pada tanggal 28 Juni 1914, Gavrilo Princip, seorang pelajar Serbia Bosnia dan anggota Pemuda Bosnia, membunuh pewaris tahta Austria-Hongaria, Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria di Sarajevo, Bosnia. Peristiwa ini memulai satu bulan manuver diplomatik di antara Austria-Hongaria, Jerman, Rusia, Perancis, dan Britania, yang disebut Krisis Juli. Ingin mengakhiri intervensi Serbia di Bosnia, Austria-Hongaria mengirimkan Ultimatum Juli ke Serbia, yaitu sepuluh permintaan yang sengaja dibuat tidak masuk akal dengan tujuan memulai perang dengan Serbia. Ketika Serbia hanya menyetujui delapan dari sepuluh permintaan, Austria-Hongaria menyatakan perang pada tanggal 28 Juli 1914. Strachan berpendapat, "Tanggapan ragu dan awal oleh Serbia yang mampu membuat perubahan terhadap perilaku Austria-Hongaria bisa diragukan. Franz Ferdinand bukan sosok yang gila popularitas, dan kematiannya tidak membuat kekaisaran ini berduka sedalam-dalamnya".
Kekaisaran Rusia, tidak ingin Austria-Hongaria menghapus pengaruhnya di Balkan dan mendukung protégé lamanya Serbia, memerintahkan mobilisasi parsial sehari kemudian. Kekaisaran Jerman melakukan mobilisasi tanggal 30 Juli 1914, siap menerapkan "Rencana Shlieffen" berupa invasi ke Perancis secara cepat dan massal untuk mengalahkan Angkatan Darat Perancis, kemudian pindah ke timur untuk melawan Rusia. Kabinet Perancis bergeming terhadap tekanan militer mengenai mobilisasi cepat, dan memerintahkan tentaranya mundur 10 km dari perbatasan untuk menghindari insiden apapun. Perancis baru melakukan mobilisasi pada malam tanggal 2 Agustus, ketika Jerman menyerbu Belgia dan menyerang tentara Perancis. Jerman menyatakan perang terhadap Rusia pada hari itu juga. Britania Raya menyatakan perang terhadap Jerman tanggal 4 Agustus 1914, setelah "balasan tidak memuaskan" terhadap ultimatum Britania bahwa Belgia harus dibiarkan netral.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_I

Senin, 11 Agustus 2014

615


Foto

Air Terjun 3
Air Terjun
Gambar air terjun

Sabtu, 09 Agustus 2014

Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren Part 1 (posdtingtest)

Mengedit Template yang ada di Blogspot memang saya akui bukan pekerjaan yang mudah, dimana kita tidak diberi ruang yang bebas dalam melakukan pengeditan. Walaupun tidak seluasa saat kita Membuat Website, namun jangan khawatir dengan kreatifitas yang Anda miliki, kita bisa 'menembus' batasan tersebut.


Logo Belajar Cara ubsh Edit Template Blogspot Keren


Baik. tanpa perlu berlama-lama, sekarang langsung saja kita mulai pembahasan Cara Edit Template Blogger milik Anda supaya menjadi lebih keren.

Catatan : Disini saya akan mengedit Template Sederhana bawaan Blogger yang ada di urutan 1.

Template Sederhana Blogger No 1

Alasan utama saya memilih Template ini adalah karena Ringan dan cukup Mudah jika kita ingin mengedit seluruh bagian Template, karena sudah tersedia comment dari pihak Blogger untuk memudahkan kita mengenali setiap bagian dari kode xml template tersebut.

Contoh comment :

  •  /* Content ------------ */ ( menandakan kode kode css yang ada dibawahnya untuk mengatur tampilan isi )
  • /* Header ------------*/ ( menandakan kode kode css yang ada dibawahnya untuk mengatur tampilan atas template, seperti misalnya judul blog )

Lalu kapan kita mulai mengedit Template Blogspotnya ? sebentar, dalam mengedit sebuah tampilan sebuah blog, kita tidak wajib untuk terjun langsung kedalam sourcenya. Yang pastinya itu akan berisi ribuan kode CSS, JS, dan HTML yang akan membuat Anda dan saya bingung 7 keliling.

Lalu apa solasinya, *eh solusinya ? mudah saja kita bisa menggunakan beberapa Tool yang sudah dibundling oleh Browser kita, misal di Chrome ada Developer Tool, dan di Mozilla juga ada tool bernama Web Developer, keduanya memiliki fungsi yang sama tentunya. (namun saya lebih memilih punyanya Chrome karena lebih simple tampilannya).

Langkah Mengedit Template Blogger Supaya Keren

Saya ingatkan sekali lagi, untuk alatnya saya menggunakan Chrome Developer Tool dan untuk bahannya saya menggunakan Template Sederhana Blogger.

  1. Menghilangkan Navigasi Bar Template


    Langkah awal kita akan merombak tampilan depan, yang jadi masalah ada Navigasi Bar yang (menurut saya) sedikit membingungkan kita saat ingin melakukan pengeditan template. Untuk itu kita akan menghilangkannya.

    Caranya, klik kanan dimana saja, lalu pilih Inspect Element. Selanjutnya kita akan sedikit bermain-main dengan alat yang mempunyai ikon kaca pembesar atau sering disebut selector.

    Mengedit Template Blogspot Dengan Developer Tool

    Sekarang arahkan kursor Anda tepat dipojok kiri bawah Navigasi Bar tersebut (intinya hingga semua tertutupi dengan warna biru), contoh seperti gambar dibawah ini.

    Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren gambar 1

    Lalu lihat sebelah kanan bawah layar Anda, tulisan Matched CSS Rules, lalu tambahkan kode 'display: none;' tanpa tanda kutip. Cara menambahkannya klik pada simbol '}' lalu tinggal Anda ketikkan perintah 'display: none;' dan lenyap sudah Navigasi Bar tersebut.

    Catatan : Untuk menghilangkan Navigasi Bar tersebut sebenarnya ada dua cara, yaitu dengan visibility: hidden dan display: none. Bedanya, kalau hidden itu hanya menyembunyikan, sementara none itu benar-benar menghilangkan. Jika masih bingung silahkan Anda coba, dan lihat perbedaanya.

  2. Mangganti Warna Background Template


    Cara kedua ini bisa dibilang yang paling penting ya, karena jika salah dalam memadukan warna, bisa jadi pengunjung akan kabur. Dan langkah untuk Mengganti Warna Template ini sama saja seperti waktu kita ingin menghilangkan Navigasi Bar tadi.

    Pertama tentu klik dulu kaca pembesarnya, lalu arahkan ke tempat yang ingin Anda ganti Backgroundnya, contoh saya ingin mengganti warna background hanya dibagian sisi kanan dan sisi kiri, maka akan saya arahkan ke sebelah kiri template. Lalu saya ingin mengubahnya menjadi warna abu-abu muda, ya tinggal saya tambahkan kode css 'backgorund-color: #f2f2f2'.

    Lihat gambar dibawah ini agar tidak bingung.

    Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren gambar 3

  3. Menambahkan Border Pada Sisi Template Tertentu


    Yah, sekali lagi tak jauh beda dengan 2 Cara diatas, seperti biasa Anda arahkan dahulu pada bagian yang ingin Anda tebali dengan garis (border).

    Contoh saya ingin memberi border pada pembatas sisi kiri dan kanan, caranya tinnggal saya tambahkan 'border: 1px solid gainsboro;' ini merupakan selektor bertingkat ya, jadi border akan berwarna abu-abu (gainsboro mirip gray).], memiliki garis yang padat (tidak putus-putus) dan mmemiliki ketebalan 1px.

    Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

    Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren gambar 4

    Lanjut semisal kita ingin menambahkan ruang diatas judul, semisal untuk penempatan iklan. Caranya cukup kita tambahkan 'div' dibawah class='content-cap-top cap-top' Lalu edit css divnya dengan value :

    border: 1px solid gainsboro;
    height: 40px;
    background-color: #FDF5F5;
    border-bottom: 0;
    padding-top: 20px;
    font-size: 20px;
    text-align: center;

    Alasan saya menuliskan 'border-bottom: 0' adalah untuk menghilangkan garis yang bertumpuk antara div yang kita buat dengan content-inner.

    Dan hasil akhir akan seperti gambar dibawah ini.

    Hasil Akhir Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren

Cukup mudah bukan Tutorial Pertama Edit Template Blogger kali ini. Nah, untuk Tutorial Mengedit Template selanjutnya kita akan fokus pada pengeditan Sidebar dan tapilan Artikel. Selengkapnya bisa Anda baca di Belajar Cara Edit Template Blogger Supaya Keren Part 2.


http://berguruseo.blogspot.com/2013/12/belajar-cara-edit-template-blogger.html

Jumat, 08 Agustus 2014

Sobron

Sobron Aidit, sastrawan dan pengarang buku Catatan Spiritual di Balik Sosok Sobron Aidit, langsung membuka identitasnya. Dijelaskannya bahwa ia adalah adik kandung "Dipa Nusantara Aidit - dedengkot ketua PKI itu". Kebanyakan anggota keluarga besarnya dibunuh dalam gelombang pembantaian jutaan orang pada tahun 1965-1967 setelah Peristiwa G-30-S. Sobron sendiri dengan istri dan anaknya luput karena ketika itu mereka tinggal di Beijing.

Mengenai latar belakang masa kecilnya ketika Sobron bercerita bahwa ia lahir di Belitung dalam keluarga yang taat menjalankan kewajiban agama setiap hari. Ia menggambarkan kehidupan keluarganya sebagai penganut agama "yang Soleh ... khatam ... dan berfitrah".

Buku Sobron ini yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia berisi berbagai kisah jalan hidupnya mencari pegangan dan makna hidup. Kisahnya bertumpu pada konteks dua negara, yaitu Prancis dan Belanda. Di Prancis ia ditampung sebagai pengungsi dan kemudian mengelola sebuah restoran Indonesia di Paris. Di Belanda ia berkiprah sebagai sastrawan dan merasa betah dengan teman-teman asal Indonesia.

Sobron bercerita bahwa ketika ia mulai bergaul dengan orang-orang Kristen Indonesia di Eropa, ia sama sekali buta tentang agama Kristen. Tulisnya, "Saya mengira apa yang disebut Perjamuan Kudus ... adalah makan-makan besar ... Saya mengosongkan perut agar nanti di gereja dapat kesempatan makan yang enak-enak dalam Perjamuan Kudus".

Bagaimana asal usulnya Sobron mulai tertarik pada iman Kristen? Jawabnya, "Melalui buku bacaan dan kehidupan orang lain!" lalu ia mulai berdoa. Tulisannya, "Saya merasa Allah memperhatikan doa dan harapan saya, sehingga terciptalah hubungan yang dekat antara Allah dan saya".

Perhatikan ungkapan "hubungan yang dekat". Bukankah inipun kesaksian Pemazmur, "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya" (Mzm. 145:18).

Sobron mengaku bahwa pada awalnya ia ragu-ragu. Tulisannya, "Apakah Yesus mau mendengar doa dan harapan saya? Sebab ketika itu saya belum dibaptis. Tetapi yang mengherankan, betapa baiknya Yesus. Sekalipun saya belum dibaptis, Dia tetap saja baik dan menerima saya".

Setelah sekian puluh tahun bergumul mencari pegangan hidup, akhirnya Sobron bersama Nita, putrinya, menerima baptisan. Tuturnya, "Betapa kami larut dalam kegembiraan. .. hari itu 18 Juni 2000 saya merasa seakan-akan mengalami dan memasuki dunia baru ... saya merasa ada kualitas baru dalam kehidupan ini".

Itu bukan berarti bahwa iman Kristen bisa dijalani dengan mudah. Sobron mengaku bahwa ia sulit mengucapkan kalimat Doa Bapa Kami tentang mengampuni orang yang bersalah. Sobron bersaksi, "Ketika mengucapkan kata-kata itu, saya seakan-akan merasa ada sesuatu yang menghambat kerongkongan... sepertinya saya berbohong saat mengucapkannya. Bagaimana saya mampu mengampuni orang yang sudah membunuh keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabat saya. Abang saya telah dibunuhnya dan kuburnya pun tidak kami ketahui... sampai kini kami tidak boleh pulang dan hidup di negeri sendiri serta tidak boleh tinggal di kampung halaman sendiri".

Sobron melanjutkan, "Rasanya untuk sekarang ini saya belum mampu untuk mengucapkan kalimat dalam Doa Bapa Kami itu... Biarkan saya menanggung dan memikul dosa ini. Saya berdoa semoga Tuhan membukakan jalan dan menerangi pikiran saya untuk menyikapi semua peristiwa sejarah gelap bangsa ini".

Buku kesaksian ini merupakan pelajaran bahwa bersaksi bukanlah seperti apa yang dikira banyak orang, yaitu bermulut manis tentang iman Kristen. Kurang mampu mempraktekkan iman Kristen juga merupakan kesaksian, bahkan kesaksian yang jujur. Ini tidak mudah. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain adalah tidak mudah, apalagi jujur terhadap Tuhan. Sobron bersaksi tentang kejujuran ini.

Justru kejujuran mengaku diri kerdil membuat kita bertumbuh berjiwa besar. Sobron belajar bahwa pihak-pihak yang dulu saling membenci bisa berubah menjadi teman yang saling mengampuni dan saling peduli.

Ia menutup kesaksiannya dengan kisah berkenalan dan menginap di rumah seorang teman Muslim. Tulisnya, "Teman dan keluarga teman saya ini dulunya adalah pengikut atau barisan DI/TII, organisasi Darul Islam yang terkenal kejam, tukang buru dan yang membunuhi teman-teman kami, kelompok kiri dan PKI... kini menjadi tuan rumah yang sangat baik, ramah dan penuh humor... mereka tahu bahwa saya beragama Protestan ... mereka adalah keluarga Islam yang sangat soleh... bayangkan... padahal dulu mereka mengejar-ngejar dan menjadikan saya bulan-bulanan pembunuhan ..."

Lalu Sobron menyimpulkan kesaksiannya, "Saya sangat merasakan penyertaan Tuhan dalam semua perjalanan dan liku-liku kehidupan

--
Destari Hulu

Sobron

Sobron Aidit, sastrawan dan pengarang buku Catatan Spiritual di Balik Sosok Sobron Aidit, langsung membuka identitasnya. Dijelaskannya bahwa ia adalah adik kandung "Dipa Nusantara Aidit - dedengkot ketua PKI itu". Kebanyakan anggota keluarga besarnya dibunuh dalam gelombang pembantaian jutaan orang pada tahun 1965-1967 setelah Peristiwa G-30-S. Sobron sendiri dengan istri dan anaknya luput karena ketika itu mereka tinggal di Beijing.

Mengenai latar belakang masa kecilnya ketika Sobron bercerita bahwa ia lahir di Belitung dalam keluarga yang taat menjalankan kewajiban agama setiap hari. Ia menggambarkan kehidupan keluarganya sebagai penganut agama "yang Soleh ... khatam ... dan berfitrah".

Buku Sobron ini yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia berisi berbagai kisah jalan hidupnya mencari pegangan dan makna hidup. Kisahnya bertumpu pada konteks dua negara, yaitu Prancis dan Belanda. Di Prancis ia ditampung sebagai pengungsi dan kemudian mengelola sebuah restoran Indonesia di Paris. Di Belanda ia berkiprah sebagai sastrawan dan merasa betah dengan teman-teman asal Indonesia.

Sobron bercerita bahwa ketika ia mulai bergaul dengan orang-orang Kristen Indonesia di Eropa, ia sama sekali buta tentang agama Kristen. Tulisnya, "Saya mengira apa yang disebut Perjamuan Kudus ... adalah makan-makan besar ... Saya mengosongkan perut agar nanti di gereja dapat kesempatan makan yang enak-enak dalam Perjamuan Kudus".

Bagaimana asal usulnya Sobron mulai tertarik pada iman Kristen? Jawabnya, "Melalui buku bacaan dan kehidupan orang lain!" lalu ia mulai berdoa. Tulisannya, "Saya merasa Allah memperhatikan doa dan harapan saya, sehingga terciptalah hubungan yang dekat antara Allah dan saya".

Perhatikan ungkapan "hubungan yang dekat". Bukankah inipun kesaksian Pemazmur, "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya" (Mzm. 145:18).

Sobron mengaku bahwa pada awalnya ia ragu-ragu. Tulisannya, "Apakah Yesus mau mendengar doa dan harapan saya? Sebab ketika itu saya belum dibaptis. Tetapi yang mengherankan, betapa baiknya Yesus. Sekalipun saya belum dibaptis, Dia tetap saja baik dan menerima saya".

Setelah sekian puluh tahun bergumul mencari pegangan hidup, akhirnya Sobron bersama Nita, putrinya, menerima baptisan. Tuturnya, "Betapa kami larut dalam kegembiraan. .. hari itu 18 Juni 2000 saya merasa seakan-akan mengalami dan memasuki dunia baru ... saya merasa ada kualitas baru dalam kehidupan ini".

Itu bukan berarti bahwa iman Kristen bisa dijalani dengan mudah. Sobron mengaku bahwa ia sulit mengucapkan kalimat Doa Bapa Kami tentang mengampuni orang yang bersalah. Sobron bersaksi, "Ketika mengucapkan kata-kata itu, saya seakan-akan merasa ada sesuatu yang menghambat kerongkongan... sepertinya saya berbohong saat mengucapkannya. Bagaimana saya mampu mengampuni orang yang sudah membunuh keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabat saya. Abang saya telah dibunuhnya dan kuburnya pun tidak kami ketahui... sampai kini kami tidak boleh pulang dan hidup di negeri sendiri serta tidak boleh tinggal di kampung halaman sendiri".

Sobron melanjutkan, "Rasanya untuk sekarang ini saya belum mampu untuk mengucapkan kalimat dalam Doa Bapa Kami itu... Biarkan saya menanggung dan memikul dosa ini. Saya berdoa semoga Tuhan membukakan jalan dan menerangi pikiran saya untuk menyikapi semua peristiwa sejarah gelap bangsa ini".

Buku kesaksian ini merupakan pelajaran bahwa bersaksi bukanlah seperti apa yang dikira banyak orang, yaitu bermulut manis tentang iman Kristen. Kurang mampu mempraktekkan iman Kristen juga merupakan kesaksian, bahkan kesaksian yang jujur. Ini tidak mudah. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain adalah tidak mudah, apalagi jujur terhadap Tuhan. Sobron bersaksi tentang kejujuran ini.

Justru kejujuran mengaku diri kerdil membuat kita bertumbuh berjiwa besar. Sobron belajar bahwa pihak-pihak yang dulu saling membenci bisa berubah menjadi teman yang saling mengampuni dan saling peduli.

Ia menutup kesaksiannya dengan kisah berkenalan dan menginap di rumah seorang teman Muslim. Tulisnya, "Teman dan keluarga teman saya ini dulunya adalah pengikut atau barisan DI/TII, organisasi Darul Islam yang terkenal kejam, tukang buru dan yang membunuhi teman-teman kami, kelompok kiri dan PKI... kini menjadi tuan rumah yang sangat baik, ramah dan penuh humor... mereka tahu bahwa saya beragama Protestan ... mereka adalah keluarga Islam yang sangat soleh... bayangkan... padahal dulu mereka mengejar-ngejar dan menjadikan saya bulan-bulanan pembunuhan ..."

Lalu Sobron menyimpulkan kesaksiannya, "Saya sangat merasakan penyertaan Tuhan dalam semua perjalanan dan liku-liku kehidupan..

--
Destari Hulu

CARA POSTING DI BLOGGER


Cara posting di blogger

Membuat postingan atau mebuat daftar bacaan merupakan suatu keharusan yang tidak boleh dilupakan bagi pemilik blog, terkhusus untuk mereka yang baru belajar blog, karena jantung blog itu sendiri adalah banyaknya sebuah postingan, semakin banyak postingan semakin kuat pula blog tersebut. 

Oleh karena itu kali ini saya akan menuntun anda tahap demi tahap untuk memostingkan sebuat artikel atau karya tulis anda dengan benar dan tepat, dan juga agar mudah untuk terdeteksi oleh mesin pencari google. tanpa panjang lebar langsung saja kita membahas caranya.

Cara posting blog

  1. Buka alamat berikut www.blogger.com
  2. Masukkan alamat email dan password sobat, lalu klik Masuk 
  3. Kemudian akan dibawa kehalaman home blog sobat lalu pilih Entri baru seperti pada gambar 
  4. Setelah itu akan muncul halaman lembar
    kerja baru yang masih kosong, halaman inilah yang nanti anda gunakan untuk membuat postingan atau tulisan anda 
  5. Selanjutnya tuliskan artikel yang akan anda buat seperti contoh pada gambar, lulu klik Publikasi untuk menampilkan artikel sobat
  6. Sekarang postingan anda sudah selesai tinggal mengecek di alamat blog anda, klik Lihat blog seperti pada gambar dan anda akan melihat hasilnya.

Itulah tahapan-tahapan dalam membuat postingan di blogger, jangan lupa tinggalkan komentar sobat dibawah ini ya, dan sukses slalu buat sobat blogger semuanya.

Cara Update Posting Blog lewat Email


Pasang Iklan
Cara Update Posting Blog lewat Email – Banyak kemudahan yang diberikan oleh blogger.com untuk memudahkan para blogger untuk mengelola blognya. Salah satunya yaitu meng-update posting blog lewat email.

Berikut langkah-langkah cara update posting blog lewat email :

  1. Login akun blogger Anda. 
  2. Pilih 'Setelan', kemudian klik 'Seluler dan email'. 
  3. Pada menu Email, ketik kata rahasia (secretWords) untuk membuat alamat email.
    Nb: Jangan sampai alamat email dibagikan ke orang lain, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 
  4. Kemudian pilih 'Segera publikasikan email'. 
  5. 'Simpan setelan'.